Jikakedua elektrodanya dihubungkan dengan rangkaian luar (misalnya kabel, kawat) maka akan dihasilkan arus listrik, yang dapat dibuktikan dengan bergeraknya jarum galvanometer yang dipasang pada rangkaian luar dari sel tersebut, ataupun dengan lampu.

LBLizha B30 Agustus 2021 0107PertanyaanDiketahui Cu2+aq + 2e- Ò†’ Cus E° = + 0,34 V , Zn2+aq + 2e- Ò†’ Zns E° = - 0,76 V , Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah ... * sel yang dihasilkan adalah 1,10 volt selnya ZnsZn2+aqCu2+aqCu E°sel = 1,10 V Zn Sebagai Anode dan Cu sebagai Katode Zn teroksidasi dan Elektrode Cu tereduksi sistem sel volta tersebut elektron bergerak dari Cu menuju Zn15rb+1Jawaban terverifikasiLAMahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung31 Agustus 2021 0315Hai Kak Lizha semoga terbantu ya ^^Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!

O2e 2NiOH 2s 2OH E o 0490 a Manakah reaksi yang terjadi di katode Tunjukkan from HISTORIA NICARAGUA at University of Notre Dame

Diagram sel volta adalah rangkaian sel elektrokimia yang memiliki kemampuan untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Sel elektrokimia meliputi dua macam yaitu sel elektrolisis dan sel volta/galvani. Kedua jenis sel elektrokimia tersebut memiliki hubungan yang saling berkebalikan. Contoh penerapan sel volta terdapat pada aki sel basah dan baterai alkalin sel kering. Energi kimia pada reaksi sel volta berasal dari dua reaksi yaitu reaksi reduksi dan oksidasi reaksi redoks. Tempat berlangsungnya reaksi redoks berada di elektroda yang terdiri atas katoda tempat terjadi reduksi dan anoda tempat terjadinya oksidasi. Prinsip kerja sel volta dalam menghasilkan arus listrik terjadi melalui aliran transfer elektron dari reaksi oksidasi di anoda ke reaksi reduksi di katoda melalui rangkaian luar. Sehingga dapat dikatakan bahwa aliran elektron pada sel volta terjadi dari logam anoda sebagai kutub negatif β€’ ke logam katoda sebagai kutub positif +. Potensial listrik yang dihasilkan melalui diagram sel volta disebut dengan potensial sel Eo yang besarnya dapat dihitung melalui rumus potensial sel. Apa rumus untuk menghitung potensial sel? Bagaimana susunan sel volta? Bagaimana penulisan notasi atau diagram sel volta? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan diagram sel volta di bawah. Table of Contents Struktur/Susunan Diagram Sel Volta Rumus Potensial Sel Eo Penulisan Notasi Sel Volta Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Soal Notasi/Digaram Sel Volta Contoh 2 – Soal Diagram Sel Volta Contoh 3 – Soal Diagram Sel Volta Struktur/Susunan Diagram Sel Volta Secara umum diagram sel volta terdiri dari elektroda anoda dan katoda, larutan elektrolit, rangkaian listrik bagian luar, dan jembatan garam. ElektrodaAnoda = elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi kutub negatifKatoda = elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi kutub positifLarutan elektrolit zat yang dapat menghantarkan listrik, contohnya adalah ZnSO4 dan CuSO4Rangkaian luar kawat konduktor yang menghubungkan anode dengan katodeJembatan garam pipa berbentuk U yang berisi elektrolit dalam bentuk gel seperti NaNO3/KNO3/NaCl untuk menetralkan kelebihan muatan positif di anoda dan muatan negatif di katoda. Contoh diagram sel volta terdapat pada rangkaian yang terdiri dari logam Zn dicelupkan dalam larutan ion Zn2+ missal ZnSO4/seng sulfat dan logam Cu dicelupkan dalam larutan ion Cu2+ missal CuSO4/tembaga II sulfat. Pada contoh rangkaian tersebut, elektroda yang mengalami oksidasi adalah Zn dan elektroda yang mengalami reduksi adalah Cu. Sehingga dapat ditentukan bahwa anoda dan katoda pada rangkaian sel vota berturut-turut adalah Zn dan Cu. Gambaran rangkaian diagram sel volta yang sesuai dengan kondisi di atas sesuai dengan bagan berikut. diagram sel volta Baca Juga Cara Menghitung Laju Reaksi Kimia dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Besar potensial sel pada suatu diagram sel volta dapat ditentukan melalui suatu percobaan/eksperimen menggunakan voltmeter atau dihitung berdasarkan data potensial reduksi standar. Pada sel volta, reaksi berlangsung spontan ketika nilai potensial sel bernilai positif Eo. Logam yang mengalami reduksi pada rangkaian diagram sel volta umumnya memiliki potensial sel lebih besar. Atau dapat dikatakan bahwa potensial sel katoda Eo katoda lebih besar dari potensial sel anoda Eo anoda. Potensial sel standar dapat dihitung dengan penjumlahan rumus Eo sel = Eo oksidasi + Eo reduksi. Karena setengah reaksi oksidasi memiliki tanda yang berlawanan, maka potensial sel menjadi Eo sel = Eo reduksi β€’ Eo oksidasi = Eo katoda β€’ Eo anoda. Satuan untuk potensial sel sama dengan satuan tegangan listrik yaitu volt V. Nilai potensial sel dapat digunakan untuk menentukan berlangsungnya atau tidaknya suatu reaksi redoks. Jika potensial sel hasil perhitungan bertanda positif maka reaksi berlangsung spontan. Jika potensial sel hasil perhitungan bertanda negatif maka reaksi tidak berlangsung tidak spontan. Contoh hasil nilai potensial sel untuk mengetahui berlangsung atau tidaknya suatu reaksi redoks ditunjukkan seperti pada persoalan berikut. SoalDiketahui data potensial elektroda standar untuk Zn dan Ag sebagai berikutZn2+ aq + 2e β†’ Zn s EΒ° = β€’0,76 voltAg+ aq + e β†’ Ag s EΒ° = +0,80 volt TanyaApakah reaksi AgSO4 + Zn β†’ Ag + ZnSO4 berikut dapat berlangsung? PenyelesaianDari dara potensial elektroda standar yang diberikan dapat diketahui bahwa EΒ°Ag lebih besar dari EΒ°Zn. Sehingga dapat disimpulkan bahwa katoda = Ag dan anoda = Zn. Menghitung potensial selEosel = Eo katoda – Eo anodaEosel = 0,80 – –0,76 = 0,80 + 0,76 = +1,56 volt Diperoleh hasil hitung Eo bernilai positif Eo > 0, sehingga dapat disimpulkan bahwa reaksi AgSO4 + Zn β†’ Ag + ZnSO4 berlangsung spontan. Baca Juga Persamaan Laju Reaksi dan Cara Menentukan Besar Orde Reaksi Penulisan Notasi Sel Volta Notasi atau diagram sel volta memuat informasi mengenai reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda. Reaksi oksidasi pada anoda dituliskan di sebelah kiri, sedangkan reaksi reduksi pada katoda dituliskan di sebelah kanan. Setiap rekasi pada anoda atau katoda memuat ion dan logam. Pada anoda, logam dituliskan terlebih dahulu yang diikuti oleh ion dengan dipisahkan sebuah garis lurus. Sedangkan pada katoda, ion dituliskan terlebih dahulu kemudian diikuti logam yang diantaranya dipisahkan oleh sebuah garis lurus. Antara reaksi yang terjadi anoda dan katoda dipisahkan oleh tanda dua garis lurus. Penulisan notasi sel volta sesuai dengan bentuk berikut. Contoh cara penulisan digram sel volta ditunjukkan seperti pada penyelesian soal berikut. SoalDiketahui data potensial elektroda standar untuk Zn dan Ag sebagai berikutZn2+ aq + 2e β†’ Zn s EΒ° = β€’0,76 voltAg+ aq + e β†’ Ag s EΒ° = +0,80 volt PenyelesaianDari data yang diberikan dapat diketahui bahwa katoda = Ag dan anoda = Zn karena potensial sel elektroda Ag lebih besar dari Zn. Sehingga, notasi sel volta pada soal dapat dituliskan seperti berikut. Baca Juga Rumus q Reaksi dan Hubungannya dengan Perubahan Entalpi Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan notasi/diagram sel volta di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan diagram sel volta. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Notasi/Digaram Sel Volta Diketahui notasi sel volta Mg Mg2+ Sn2+ Sn E = 2,23 volt. Gambar sel volta berdasarkan notasi sel tersebut adalah …. PembahasanDari soal dapat diperoleh informasi notasi sel volta Mg Mg2+ Sn2+ Sn E = +2,23 volt. Dari notasi sel tersebut dapat diketahui bahwa elektroda yang menjadi anoda β€’ = Mg dan katoda + = Sn. Di mana aliran elektron pada sel volta terjadi dari anoda menuju ke katoda. Gambar sel volta yang terdiri dari Mg sebagai anoda β€’, Sn sebagai katoda +, dan aliran elektron dari anoda ke katoda terdapat pada pilihan A Contoh 2 – Soal Diagram Sel Volta Diketahui harga potensial sel dari2H+ + 2e β†’ H2 Eo = 0 voltAl3+ + 3e β†’ Al Eo = β€’1,66 voltZn2+ + 2e β†’ Zn Eo = β€’0,76 voltMg2+ + 2e β†’ Mg Eo = β€’2,37 voltCu2+ + 2e β†’ Cu Eo = +0,34 volt Notasi sel yang berlangsung spontan adalah ….A. Cu/Cu2+//H+/H2B. Mg/Mg2+//Cu2+/CuC. Ag/Ag2+//Al3+/AlD. H2/2H+//Al3+/AlE. Zn/Zn2+//Mg2+/Mg PembahasanNotasi sel yang berlangsung spontan terdapat pada sel volta yang ditandai dengan nilai Eo reaksi bernilai positif +. Dari data dan beberapa pilihan yang diberikan berupa diagram sel volta akan diselidiki mana diagram sel volta yang memiliki nilai potensial listrik positif. A. Cu/Cu2+ [anoda] // H+/H2 [katoda]Eosel = Eokatoda β€’ EoanodaEosel = 0 β€’ +0,34 = β€’0,34 B. Mg/Mg2+//Cu2+/CuEosel = Eokatoda β€’ EoanodaEosel = +0,34 β€’ β€’2,37 = +2,71 C. Ag/Ag2+//Al3+/AlEosel = Eokatoda β€’ EoanodaEosel = β€’1,66 β€’ +0,80 = β€’2,46 D. H2/2H+//Al3+/AlEosel = Eokatoda β€’ EoanodaEosel = β€’1,66 β€’ 0 = β€’1,66 E. Zn/Zn2+//Mg2+/MgEosel = EoMg β€’ EoZnEosel = β€’2,37 β€’ β€’0,76 = β€’1,61 Dari hasil perhitung dapat diketahui bahwa potensial sel Eo yang memiliki nilai positif terdapat pada sel volta Mg/Mg2+//Cu2+/Cu. Jadi, notasi sel yang berlagsung spontan adalah Mg/Mg2+//Cu2+/ B Baca Juga Cara Menentukan Reaksi yang Terjadi di Anoda/Katoda pada Sel Elektrolisis Contoh 3 – Soal Diagram Sel Volta Perhatikan gambar sel volta berikut! Diketahui harga potensial reduksi aq + 2eβ€’ β†’ Cu s Eo = +0,34 VFe2+ aq + 2eβ€’ β†’ Fe s Eo = β€’0,44 V Pernyataan yang benar mengenai sel volta tersebut adalah ….A. Reaksi yang terjadi di anode Cu s β†’ Cu2+ aq + 2eβ€’B. Elektrode Fe sebagai katode dan Cu sebagai anodeC. Elektron mengalir dari elektrode Cu menuju FeD. Reaksi yang terjadi berlangsung spontanE. Potensial selnya sebesar +0,10 V PembahasanPada sel volta, elektroda dengan kutub positif adalah katoda dan elektroda dengan kutub negatif adalah anoda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sel volta pada soal yang diberikan memilki katoda = Cu dan anoda = Fe pilihan B tidak tepat. Diketahui bahwa aliran elektron terjadi dari anoda ke katoda dari Fe ke Cu pilihan C tidak tepat. Rekasi yang terjadi pada anoda adalah reaksi oksidasi, sedangkan reaksi yang terjadi pada katoda adalah reaksi reduksi. Sehingga reaksi sel vota yang sesuai dengan gambar dinyatakan seperti berikut. Dari hasil perhitungan dipeorleh bahwa nilai potensial sel Eo = +0,78 volt di mana nilai Eo > 0 yang menunjukkan bahwa reaksi berlangsung spontan. Jadi, pernyataan yang benar mengenai sel volta tersebut adalah reaksi yang terjadi berlangsung D Demikianlah tadi ulasan diagram sel volta yang meliputi struktur sel volta rumus Eo sel, cara penulisan notasi/diagram sel volta, serta beberapa contoh soal diagram sel volta dalam ujian. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Ciri-Ciri dan Contoh Reaksi Eksoterm/Endoterm C Logam zink dan tembaga tidak larut D. Kedua logam akan larut E. Bila kedua logam dihubungkan dengan kawat, Nama Donna Chetryn Sipayung Nim 1816150004 16 . perbedaan sel volta dan sel galvani Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta,

Uploaded byVeradiveryan 0% found this document useful 0 votes160 views5 pagesOriginal TitleSOAL ULANGAN HARIAN 1CopyrightΒ© Β© All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes160 views5 pagesSoal Ulangan Harian 1Original TitleSOAL ULANGAN HARIAN 1Uploaded byVeradiveryan Full descriptionJump to Page You are on page 1of 5Search inside document You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Bilakedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah a. Elektrode Zn teroksidasi dan Elektrode Cu tereduksi b. Elektrode Zn Sebagai Anode dan Cu sebagai Katode c. Potensial sel yang dihasilkan adalah 1,10 volt d. Notasi selnya : Zn(s)|Zn2+(aq)||Cu2+(aq)|Cu EΒ°sel = 1,10 V e. Dalam ο»ΏBerikut tautan unduh soal versi pdf Soal UTBK-SBMPTN 2019 TPS, TKA Saintek, TKA Soshum.pdfSoal Asli UTBK-SBMPTN Sel Volta Pembahasan ada di bawah 1. Diketahui data Eo reduksi standar Cu2+ Cu Eo = +0,34 volt Zn2+ Zn Eo = -0,76 volt Jika kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, hal-hal berikut yang tidak tepat adalah .... A Elektrode Zn teroksidasi dan Cu tereduksi B Elektrode Zn sebagai anode dan Cu sebagai katode C Nilai Eo sel = +1,10 volt D Notasi selnya Zn Zn2+ Cu2+β”‚Cu E Elektron bergerak dari Cu ke Zn 2. Diketahui data Eo reduksi standar Ag+ + e β†’ Ag Eo = +0,80 volt Zn2+ + 2e β†’ Zn Eo = -0,76 volt Jika kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta dengan reaksi 2Ag+ + Zn β†’ 2Ag + Zn2+ Hal-hal berikut yang tidak tepat adalah .... A Elektrode perak sebagai katoda dan elektrode zink sebagai anoda B Nilai Eo sel = +1,56 volt C Zn sebagai oksidator dan Ag sebagai reduktor D Notasi selnya Zn Zn2+ Ag+ 2Ag E Elektron mengalir dari elektroda Zn ke elektroda Ag 3. Suatu sel volta terdiri dari elektroda perak yang dicelupkan di dalam larutan ion perak [Ag+] 1 M dan elektroda zink yang dicelupkan dalam larutan ion zink [Zn2+] 1 M. Bila diketahui Ag+ + e β†’ Ag Eo = +0,80 volt Zn2+ + 2e β†’ Zn Eo= - 0,76 volt Pernyataan di bawah ini benar, kecuali .... A Elektroda perak bertindak sebagai katode B Elektroda zink bertindak sebagai anode C Potensial standar sel adalah 2,36 volt D Reaksi selnya adalah 2Ag+ + Zn β†’ 2Ag + Zn2+ E Logam perak mengendap pada elektroda perak 4. Perhatikan diagram sel elektrokimia berikut Jika kita mengamati reaksi di dalam sel tersebut berlangsung, ternyata elektroda timah putih Sn nampak semakin kecil sedangkan elektroda perak Ag terbentuk endapan. Pernyataan yang benar adalah …. A Elektroda perak adalah katoda dan elektroda timah putih adalah anoda B Elekron mengalir dari elektroda perak ke elektroda timah putih C Ion nitrat mengalir melalui jembatan garam ke larutan perak nitrat D Setengah reaksi yang terjadi di elektroda timah putih adalah Sn 4+ + 2e β†’ Sn2+ E Elektroda perak sebagai anoda dan elektroda timah putih sebagai katoda 5. Pada sel elektrokimia berikut Elektron mengalir dari …. Eo Zn2+ Zn = –0,76 volt dan Eo Pb 2+ Pb = –0,13 volt A Seng ke timbal dan massa seng meningkat B Seng ke timbal dan massa timbal meningkat C Timbal ke seng dan massa seng meningkat D Timbal ke seng dan massa timbal meningkat E Timbal ke seng dan massa seng tetap Video pembahasan soal UTBK-SBMPTN 2019 5 Diketahui data potensial reduksi standar dari logam besi dan timah ialah sebagai berikut : Fe2+ + 2e β†’ Fe Eo = -0,44 V Sn2+ + 2e β†’ Sn Eo = -0,14 V A. Tulislah notasi sel volta dari kedua elektrode tersebut ! B. Berapakah potensial elektrode standar yang dihasilkan dari sel tersebut ? C. Buatlah reaksi sel dari kedua elektrode tersebut ! 0% found this document useful 0 votes149 views5 pagesOriginal TitleSOAL LATIHAN SEL VOLTA TP 2021CopyrightΒ© Β© All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes149 views5 pagesSoal Latihan Sel Volta TP 2021Original TitleSOAL LATIHAN SEL VOLTA TP 2021Jump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Secarasederhana Sesuai prinsip pada sel Volta, aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO 2 sebagai katode dengan elektrolit H 2 SO 4. Cu 2+ (aq) + 2e-Cu(s) EΒ° = + 0,34 V Zn 2+ (aq) + 2e-Zn (s) EΒ° =-0,76 V Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar

KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 12 SMAReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaSel Volta dan Potensial SelDiketahui Cu^2+aq+2e^->Cus E=+0,34 V Zn^2+aq+2e^->Zns E=-0,76V Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah...Sel Volta dan Potensial SelReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0405Diketahui Ni^2+ + 2e -> Ni E = -0,25 V Pb^2+ + 2e ->...0203DiketahuiNi^2++2e->Ni E=-0,25 V Pb^2++2e->Pb E=-0,13 VPot...0121Dari data potensial standar berikut ini Cu^2+aq+2 e ->...0637Perhatikan urutan dalam deret volta di bawah ini Li-K-B...Teks videoHaikal Friends pada soal berikut ini diberikan data potensial reduksi dari cu dan ZN dan kita diminta untuk menentukan pernyataan manakah yang salah nah untuk menjawab soal ini kita ingat-ingat dulu materi tentang sel volta sel volta adalah Sel elektrokimia yang mengubah energi hasil reaksi kimia menjadi energi listrik pada sel volta terdapat dua elektroda yaitu katoda dan anoda pada katoda Terjadi reaksi reduksi sedangkan pada anoda Terjadi reaksi oksidasi arus elektron pada sel volta bergerak dari anoda ke katoda sedangkan arus listriknya bergerak dari katoda ke anoda notasi sel nya dapat kita tulis seperti ini ya teman-teman dari 1 vertikal disini menandakan batas fase antara zat yang berbeda fase sedangkan dua garis vertikal melambangkan jembatan garam yang memisahkan antaraAnoda dan katoda potensial selnya dapat dicari dengan cara seperti ini katoda dikurangi 0 anoda pada katoda memiliki nilai yang lebih besar daripada pada anoda dengan informasi tersebut sekarang ayo kita analisis pernyataan mana yang salah dan benar terlihat bahwa tenol jauh lebih besar daripada z n sehingga akulah yang akan bertindak sebagai katoda dan reduksi sedangkan ZN berperan sebagai anoda dan teroksidasi berarti opsi A dan B Benar ya kemudian potensial selnya dapat dicari dengan enol dikurangan enol z n = positif 0,34 dikurangi negatif 0,76 = positif 1,1 volt, berarti juga benar ya kemudian kita Tuliskan notasi sel nya dengan urutan anoda jembatan ZN garis 1 vertikal ZN 2 + garis 2 vertikal CO2 + garis 1 vertikal Cu juga benar ya teman-teman lalu elektron akan bergerak dari anoda ke katoda berarti dari ZN menuju C nah opsi inilah yang salah nah, jadi bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah a. Sampai jumpa di soal berikutnya

PertanyaanDiketahui reaksi setengah sel berikut: Jika kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, berikut ini pernyataan yang benar adalah . Elektrode zink bertindak sebagai katode dan elektrode timbal sebagai anode. Zn berperan sebagai oksidator dan Pb berperan sebagai reduktor. Massa timbal bertambah. Notasil selnya .
1. Sel vol berfungsi untuk mengubah …. A. energi kimia menjadi listrik B. energi listrik menjadi kimia C. energi panas menjadi uap D. energi gerak menjadi listrik E. energi listrik menjadi gerak 2. Fungsi jembatan garam dalam sel Volta adalah …. A. menambah muatan positif B. menambah muatan negatif C. mengurangi muatan positif D. mengurangi muatan negatif E. menjaga keseimbangan kation dan anion 3. Berikut adalah beberapa elektrode yang dapat dikombinasikan menjadi pasangan-pasangan sel Volta Cu2+ Cu Eo = +0,34 V Mg2+ Mg Eo = –2,34 V Cd2+ Cd Eo = –0,40 V Zn2+ Zn Eo = –0,76 V Co2+ Co Eo = –0,27 V Dari kelima elektrode tersebut yang tidak mungkin menjadi katode adalah elektrode …. A. Cu D. Mg B. Cd E. Zn C. Co 4. Perhatikan sel elektrokimia berikut! Penulisan diagram yang tepat dari gambar diatas adalah …. A. Zns Zn2+aq Cu2+aq Cus B. Cus Cu2+aq Zns Zn2+aq C. Zn2+aq Zns Cus Cu2+aq D. Cu2+aq Cus Zn2+aq Zns E. Zn2+aq Zns Cus Cu2+aq 5. Reaksi sel dari suatu sel Volta adalah Als + 3 Ag+aq β†’ Al3+aq + 3 Ags Jika dari data tersebut ditulis dalam diagram sel adalah …. A. Als 3 Ag+aq Al3+aq 3 Ags B. Als Al3+aq 3 Ag+aq 3 Ags C. Als 3 Ags Al3+aq 3 Ag+aq D. 3 Ag+aq Als 3 Ags Al3+aq E. 3 Ags Als 3 Ag+aq Al3+aq 6. Jika diketahui potensial reduksi logam sebagai berikut X2+ + 2e ⟢ X E0 = +0,47 V Y2+ +2e ⟢ Y E0 = –0,76 V Z2+ +2e ⟢ Z E0 = –0,83 V Susunan logam X, Y, dan Z dalam deret volta berdasarkan urutan sifat reduktor yang makin kuat adalah …. A. X – Y – Z D. X – Z – Y B. Y – X – Z E. Y – Z – X C. Z – Y – X 7. Jika diketahui Al3+ + 3e ⟢ Al E0= – 1,66 V Mg2+ + 2e ⟢ Mg E0= – 2,34 V Maka potensial sel untuk reaksi Al3+ + Mg ⟢ Mg2+ + Al adalah …. A. +0,34 V D. –0,68 V B. –0,34 V E. +1,36 V C. +0,68 V 8. Diketahui data potensial elektrode sebagai berikut Ag+aq + e β†’ Ags Eo = +0,80 volt Mg2+aq + 2e β†’ Mgs Eo = –2,24 volt In3+aq + 3e β†’ Ins Eo = –0,34 volt Mn2+aq + 2e β†’ Mns Eo = –1,20 volt Zn2+aq + 2e β†’ Zns Eo = –0,76 volt Pasangan sel di bawah ini yang memberikan perbedaan potensial 1,14 volt adalah …. A. 2Ag/2Ag+//Zn2+/Zn B. Mn/Mn2+//2Ag+/2Ag C. Mn/Mn2+//Mg2+/Mg D. In/In3+//3Ag+/3Ag E. Mg/Mg2+//2Ag+/2Ag 9. Berikut ini adalah data potensial reduksi standar Eo untuk Au3+ + 3e ⟢ Au E0= +1,50 V Sn2+ + 2e ⟢ Sn E0= –0,14 V Ca2+ + 2e ⟢ Ca E0= –0,87 V Co2+ + 2e ⟢ Co E0= –0,28 V Sel volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah …. A. Co Co2+Au3+ Au B. Ca Ca2+Au3+ Au C. Au Au3+Sn2+ Sn D. Au Au3+Sn2+ Sn E. Ca Ca2+Sn2+ Sn 10. Perhatikan potensial elektroda standar berikut! Cr3+ + 3e ⟢ Cr E0 = –0,71 Volt Ag+ + e ⟢ Ag E0 = +0,80 Volt Al3+ + e ⟢ Al. E0 = –1,66 Volt Zn2+ + 2e ⟢ Zn E0 = –0,74 Volt Diagram sel yang dapat berlangsung spontan adalah …. A. Ag Ag+ Cr3+ Cr B. Zn Zn2+ Al3+ Al C. Ag Ag+ Zn2+ Zn D. Zn Zn2+ Ag+ Ag E. Cr Cr3+ Al3+Al 11. Diketahui Cu2+aq + 2e–→Cus EΒ° = +0,34 volt Fe3+aq + e– β†’Fe2+aq EΒ° = +0,77 volt Pb2+aq + 2e–→Pbs EΒ° = -0,13 volt Cu2+aq + e– β†’Cu+aq EΒ° = +0,15 volt Berdasarkan data tersebut, reaksi sel yang tidak dapat berlangsung adalah …. A. Fe3+aq + Pbs β†’ Fe2+aq + Pb2+aq B. Cu2+aq + Pbs β†’ Cu+aq + Pb2+aq C. Pb2+aq + Cus β†’ Pbaq + Cu2+aq D. Fe3+aq + Cus β†’ Fe2+aq + Cu2+aq E. Fe3+aq + Cu+s β†’ Fe2+aq + Cu2+aq 12. Tiga logam L, M, Pdapat membentuk ion-ion positif L2+, M2+, P+. Diketahui sebagai berikut L2+aq + Ps ⟢ tidak terjadi reaksi 2 P+aq + Ms ⟢ M2+aq + 2 Ps M2+aq + Ls ⟢ Ms + L2+aq Urutan ketiga logam sesuai dengan potensial elektroda yang meningkat ialah …. A. P, M, L D. M, P, L B. L, M, P E. P, L, M C. M, L, P 13. Logam-logam A, B, dan C masing-masing memiliki E0 = –0,5 V; +0,8 V; dan –1,2 V. pernyataan yang benar adalah …. A. dapat mereduksi C, tetapi tidak dapat mereduksi B B. dapat mereduksi C, tetapi tidak dapat mereduksi A C. dapat mereduksi A, tetapi tidak dapat mereduksi B D. A dapat mereduksi B dan C E. C dapat mereduksi A dan B 14. Diketahui Cu2+ aq + 2e ⟢ Cus Eo = + 0,34 V Zn2+aq + 2e ⟢ Zns Eo = –0,76 V Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah …. A. elektrode Zn teroksidasi dan elektrode Cu tereduksi B. elektrode Zn sebagai anode dan Cu sebagai Katode C. potensial sel yang dihasilkan adalah 1,10 volt D. notasi selnya ZnsZn2+aqCu2+aqCus EΒ°sel = 1,10 V E. dalam sistem sel volta tersebut elektron bergerak dari Cu menuju Zn 15. Diketahui Na+aq + e β†’ Nas Eo = –2,71 volt Pb2+aq + 2e β†’ Pbs Eo = –0,13 volt Bila elektrode Na dipasangkan dengan elektrode Pb menjadi sel elektrokimia maka pernyataan yang tidak tepat adalah …. A. anodenya Na dan katodenya Pb B. di anode elektrode Na akan larut C. Eo yang terjadi adalah 5,29 volt D. kutub positifnya adalah elektrode Pb E. elektron bergerak dari elektrode Na ke Pb 16. Jika diketahui Als + Sn2+aqβ†’ Al3+aq + Sns Eo = +2,98 V Ni2+aq + 2e β†’ Nis Eo = –0,23 V Sn2+aq + 2e β†’ Sns Eo = –0,14 V Maka potensial sel untuk reaksi Als + Ni2+aq β†’ Al3+aq + Nis adalah …. A. +0,91 V D. +2,89 V B. +1,91 V E. +4,07 V C. +2,41 V 17. Diketahui potensial standar beberapa sel volta sebagai berikut A A2+ B2+ B Eo = +3,5 V C C2+ D2+ D Eo = +1,2 V C C2+ B2+ B Eo = +1,75 V Potensial standar sel A A2+ D2+ D adalah …. A. +2,95 V D. +0,35 V B. +6,45 V E. +4,70 V C. +4,05 V 18. Diketahui Mg2+ + 2 e β†’ Mg Eo = –2,37 volt Fe2+ + 2 e β†’ Fe Eo = –0,44 volt Ni2+ + 2 e β†’ Ni Eo = –0,25 volt Sn2+ + 2 e β†’ Sn Eo = –0,14 volt Cu2+ + 2 e β†’ Cu Eo = +0,34 volt Ag+ + e β†’ Ag Eo = +0,80 volt Larutan CuSO4 dapat disimpan dalam bejana yang terbuat dari logam …. A. Mg D. Ni B. Fe E. Sn C. Ag 19. Diketahui Fe2+aq + 2e– β†’ Fes Eo = –0,44 V Ni2+aq + 2e– β†’ Nis Eo = –0,25 V Sn2+aq + 2e– β†’ Sns Eo = –0,14 V Pb2+aq + 2e– β†’ Pbs Eo = –0,13 V Zn2+aq + 2e– β†’ Zns Eo = –0,76 V Mg2+aq + 2e– β†’ Mgs Eo = –2,34 V Cu2+aq + 2e– β†’ Cus Eo = +0,34 V Berdasarkan nilai Eo tersebut, logam yang dapat memberikan perlindungan katodik pada besi adalah …. A. Ni dan Sn D. Mg dan Zn B. Sn dan Cu E. Cu dan Pb C. Pb dan Mg 20. Diketahui Li+aq + e β†’Lis EΒ° = -0,14 volt Fe2+aq + 2e β†’ Fes EΒ° = –0,44 volt Cu2+aq + 2e β†’ Cus EΒ° = +0,34 volt Pb2+aq + 2e β†’ Pbs EΒ° = –0,13 volt Mg2+aq + 2e β†’ MgsEΒ° = –2,38 volt Ni2+aq + 2e β†’ Nis EΒ° = –0,25 volt Logam yang dapat mencegah korosi pada pipa besi adalah …. A. timah D. tembaga B. nikel E. magnesium C. timbal 21. Pada baterai kering sel Leclanche yang berfungsi sebagai anode adalah …. A. seng Zn D. karbon C B. timbal Pb E. besi Fe C. timbalIV oksida 22. Aki mempunyai elektrode Pb dan PbO2. Selama aki itu bekerja, akan terjadi perubahan-perubahan … A. Pb dan PbO2 berubah menjadi Pb3O B. Pb dan PbO2 berubah menjadi PbSO4 C. Pb menjadi PbO2 dan PbO2 menjadi PbSO4 D. Pb menjadi PbO dan PbO2 menjadi Pb3O4 E. Pb menjadi PbSO4 dan PbO2 tetap 23. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempercepat terjadinya korosi, kecuali … A. banyaknya uap air di sekitar logam B. bersinggungan langsung dengan udara C. banyaknya oksigen di sekitar logam D. di sekitar logam tidak ada oksigen E. banyak terdapat uap asam di sekitar logam 24. Hal yang dapat dilakukan untuk melindungi rantai motor dari proses korosi adalah …. A. dilapisi perak D. dilapisi tembaga B. proteksi katodik E. dilapisi seng C. diolesi oli Perhatikan gambar proses korosi berikut. Proses korosi yang berlangsung paling lambat terjadi pada gambar…. A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3
8yLd8uA.
  • j07xp2u3rv.pages.dev/167
  • j07xp2u3rv.pages.dev/224
  • j07xp2u3rv.pages.dev/236
  • j07xp2u3rv.pages.dev/116
  • j07xp2u3rv.pages.dev/334
  • j07xp2u3rv.pages.dev/332
  • j07xp2u3rv.pages.dev/383
  • j07xp2u3rv.pages.dev/84
  • j07xp2u3rv.pages.dev/59
  • bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta